Monday, December 20, 2010

Fikir-fikir

Pernahkah kita terfikir bahawa kita telah diciptakan dari sebuah ketiadaan?


Pernahkah kita berfikir tentang bagaimana bunga yang tumbuh dari tanah yang hitam, yang memiliki bau yang harum serta berwarna-warni?


Pernahkah kita memikirkan tentang seekor nyamuk, yang sangat mengganggu ketika terbang di sekeliling kita, untuk apa dijadikannya?


Pandang sejenak, pernahkah kita lihat lapisan luar dari buah-buahan seperti pisang, tembikai, durian dan betik berfungsi sebagai pembungkus yang sangat tinggi kualitinya, yang membungkus buahnya sedemikian rupa sehingga rasa dan keharumannya tetap terjaga?


Bagaimana pula gempa bumi mungkin saja datang secara tiba-tiba ketika kita sedang tidur, yang menghancurluluhkan rumah, pejabat dan segalanya dalam tempoh beberapa detik saja? Pernahkah kita bayangkan?


Perasankah kita bahawa kehidupan kita berlalu dengan sangat cepat, semakin hari kita menjadi semakin tua dan lemah, dan lambat laun kehilangan ketampanan atau kecantikan, kesihatan dan kekuatan kita?


Pernahkah kita fikir bahawa suatu hari nanti, malaikat maut yang diutus oleh Allah akan datang menjemput untuk membawa kita meninggalkan dunia ini?


Jika demikian, mengapa manusia masih terbelenggu oleh kehidupan dunia yang sebentar lagi akan mereka tinggalkan? Bukankah seharusnya kita jadikan dunia sebagai tempat untuk bekerja keras dalam meraih kebahagiaan hidup di akhirat?

'Dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahannam; dan pada hari itu ingatlah manusia akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya. Dia mengatakan, “Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan (amal soleh) untuk hidupku ini.' (Al-Fajr:23-24)

Sahabat, fikirlah. Renungkan sejenak tentang kejadian langit dan bumi. Tentang kejadian manusia. Seseorang yang tidak berfikir akan berada sangat jauh dari kebenaran dan hidup dalam kepalsuan dan kesesatan. Akibatnya ia tidak akan tahu tujuan penciptaan alam dan erti keberadaan dirinya di dunia. Padahal, Allah telah menciptakan segala sesuatu untuk sebuah tujuan sebagaimana dinyatakan dalam Al-Quran:

'Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main. Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.' (Ad-Dukhaan:38-39)

'Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?' (Al-Mu’minuun:115)

Oleh itu, yang paling utama, fikirlah secara mendalam tentang apa tujuan dari penciptaan dirinya, kemudian fikirlah tentang segala sesuatu yang kita lihat di alam ini. Manusia yang tidak memikirkan hal ini, hanya akan mengetahui kenyataan-kenyataan tersebut setelah ia mati. Iaitu ketika ia mempertanggung jawabkan segala amal perbuatannya di hadapan Allah; namun sayang sudah terlambat.

'Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang (kejadian) diri mereka?, Allah tidak menjadikan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya melainkan dengan tujuan yang benar dan waktu yang ditentukan. Dan sesungguhnya kebanyakan di antara manusia benar-benar ingkar akan pertemuan dengan Tuhannya.' (Ar-Ruum:8)

No comments: